• AKUPUNKTUR DENGAN JARUM: Merupakan terapi akupunktur dengan menggunakan jarum akupunktur pada titik-titik akupunktur tubuh

  • LASERPUNKTUR: Merupakan terapi akupunktur dititik-titik akupunktur tubuh dimana perangsangannya menggunakan sinar laser.

New Post

Rss

Tampilkan postingan dengan label Manfaat Akupunktur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manfaat Akupunktur. Tampilkan semua postingan
Kamis, 24 April 2014
Peran Akupunktur dalam Meningkatkan Kualitas Sperma

Peran Akupunktur dalam Meningkatkan Kualitas Sperma

Sekitar 10% dari pasangan suami istri belum memiliki anak. Faktor penyebabnya berasal dari suami, istri maupun keduanya. Menurut penelitian yang dilakukan Lim dan Ratnam, faktor penyebab infertilitas 33% berasal dari pria, sedangkan hasil penelitian WHO, sebesar 40%. Penelitian lain yang dilakukan oleh Arsyad terdapat 246 pasangan infertil, 48,4% disebabkan oleh kelainan pada pria.
Beberapa faktor yang dapat menimbulkan penurunan kualitas sperma antara lain: usia, genetik, infeksi, imunologi, hypogonadisme, varicocele, kanker, faktor lingkungan dan sebab-sebab lain yang belum diketahui. Untuk menilai kualitas sperma, sesuai standarisasi WHO, meliputi volume semen (cairan sperma), motilitas (pergerakan sperma), morfologi (bentuk sperma) dan konsentrasi atau jumlah spermatozoa.
Terapi akupunktur medik dapat menjadi salah satu cara pengobatan yang baik untuk memperbaiki kualitas sperma. Beberapa studi menunjukkan bahwa efektifitas terapi akupunktur medik cukup tinggi dan efek sampingnya minimal.
 
Perangsangan akupunktur medik akan mengaktivasi hypotalamus-pituitary sehingga menimbulkan efek analgesia dan hemostatis dari berbagai sistem seperti sistem imun, kardiovaskuler, pernafasan dan penyembuhan jaringan. Akupunktur medik juga merangsang hormon adenocorticotropin (ACTH) yang merangsang kelenjar adrenal untuk memodifikasi sensasi nyeri dan reaksi imun, juga hormon lain seperti Thyrotropin Releasing Hormone (TRH), Growth Hormone, Anti Diuretik Hormone, Follicle Stimulating Hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH), Steroid Hormone dan lain-lain.
 
Mekanisme kerja akupunktur medik dalam terapi peningkatan kualitas sperma adalah dengan merangsang vasodilatasi pembuluh darah di testis, serta melalui aksis hipotalamus hipofisis di otak. Terapi akupunktur medik untuk meningkatkan kualitas sperma mengambil titik-titik yang sesuai dengan persarafan sistem reproduksi, terutama pada daerah abdomen - pelvis (daerah perut bawah) dan ekstremitas bawah (kaki). Pada daerah abdomen - pelvis, impuls rangsang dari titik-titik di daerah tersebut berjalan melalui serabut sensorik lumbal dan sakral yang selanjutnya keluar dari medula spinalis sebagai saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf perifer dalam proses sistem reproduksi adalah saraf medula spinalis segmen TH10 - L2 dan S2 - S4. Sedangkan titik-titik ekstremitas inferior berjalan pada serabut sensorik sakral, keluar melalui saraf parasimpatis S2 - S4 ke organ reproduksi.
 
Akupunktur medik dapat merangsang Hypotalamus - Pituitary - Gonadal axis yang merangsang sekresi FSH dan LH. Peningkatan FSH dapat merangsang produksi folistatin dan inhibin B, yang memfasilitasi pembentukan gonosit dalam proses pembentukan sperma. Selanjutnya FSH dianggap sebagai prasyarat dalam mitosis spermatogonia dan perubahan spermatosit menjadi spermatid. Akupunktur medik merangsang perbaikan spermatogenesis dengan meningkatkan proliferasi sel germ dan regulasi inhibin B, dimana mekanisme kerjanya terkait dengan perubahan hormon serta peredaran darah di testis, sehingga dapat memperbaiki fungsi sel sertoli dan leydig.
 
Melalui perangsangan Hypotalamus - Pituitary - Gonadal axis, akupunktur medik merangsang produksi FSH dan LH sehingga dapat meningkatkan kualitas sperma dalam hal kelainan fungsi dan motilitas sperma yang menurun akibat defisiensi hormon gonadotropin. Selain itu akupunktur medik juga mampu menekan produksi Reactive oxygen species (ROS) yang menyebabkan penurunan kualitas sperma yang disebabkan oleh kerusakan morfologi sperma akibat oksidan dari lingkungan.
 
Akupunktur medik meregulasi sitokin proinflamasi dan antiinflamasi. Melalui mekanisme ini akupunktur medik mengatasi terjadinya penurunan kualitas sperma yang disebabkan oleh kelainan imunologi, dimana terdapat antobodi antisperma. Akupunktur medik dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki morfologi sperma, meningkatkan motilitas sperma, memperbaiki histologi testis dan meregulasi setum Inhibin B.
Sabtu, 03 Agustus 2013
Terapi Akupunktur pada Cerebral Palsy

Terapi Akupunktur pada Cerebral Palsy

Cerebral palsy (CP) merupakan gangguan pergerakan dan sikap tubuh yang menyebabkan terbatasnya aktivitas yang diakibatkan oleh cedera non progresif pada perkembangan otak bayi, berupa kelainan saraf yang ditandai dengan gejala kelumpuhan pada masa bayi atau anak-anak. Kelainan dan kerusakan pada sistem saraf antara lain terjadi saat di dalam uterus, pada saat lahir atau pada masa postnatal yang dini, dan kelainan tersebut disebabkan oleh defek dalam pertumbuhan, trauma lahir, anoxia postnatal, encephalitis atau meningitis intrauterin, cerebrovascular accident pada masa infancy dan kernicterus. Gangguan motorik sering disertai gangguan sensasi, kognisi, komunikasi, persepsi, tingkah laku dan kejang.
Tatalaksana konvensional standar pada saat ini memfokuskan pada perbaikan fungsi dan meminimalisir komplikasi. anak-anak dengan gangguan ringan sering menunjukkan perbaikan, sedangkan yang memiliki cidera lebih berat mungkin memerlukan prosedur yang invasif atau bedah ekstensif.
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, terapi akupunktur dengan nyata dapat meningkatkan aliran darah otak dan memperbaiki fungsi metabolisme sel-sel otak. Akupunktur juga terbukti dapat meningkatkan sirkulasi darah otak, meningkatkan tekanan parsial oksigen dan suplai zat makanan di otak, meningkatkan rangsang sel-sel saraf, meningkatkan daya hantar saraf, menghilangkan oedema otak, membersihkan oksigen radikal bebasa, mengurangi kerusakan sel-sel saraf yang diakibatkan oleh oksigen radikal bebas dan meningkatkan pemulihan fungsi-fungsi motorik.
Akupunktur juga dapat memperbaiki kemampuan kompensasi fungsi otak. Dari 14 miliar sel-sel saraf otak hanya sebagian dari sel-sel saraf tersebut yang mendapatkan stimulasi. Beda potensial aksi pada sinaps di sebagian besar sel-sel saraf sangat tinggi dan ketika sel-sel saraf tersebut berada pada keadaan tidak aktif dibutuhkan stimulasi yang sangat kuat untuk mengaktifkannya kembali. Stimulasi berupa rangsang akupunktur dapat menurunkan beda potensial aksi dan mengaktifkan sinaps serta menciptakan suatu sirkuit saraf baru. Sirkuit baru dapat mengkompensasi area-area di otak yang mengalami kerusakan dengan menggabungkan kembali sistem-sistem jaringan kelompok-kelompok fungsi saraf.
Mekanisme akupunktur dalam mengatasi gejala CP juga melalui neurotransmiter. Pelepasan neurotransmiter merupakan reaksi dari adanya mikrotrauma akibat penusukan jarum akupunktur, dimana menyebabkan pelepasan endorfin dan neurotransmiter monoamin yang terkait dengan sistem saraf perifer maupun sentral. Akupunktur mengaktifkan serabut saraf perifer, A delta, dan C yang kemudian mengirim sinyal ke medula spinalis selanjutnya mengikuti jalur asendens ke supraspinal sehingga mengaktifkan pusat lain di mesensefalon dan kompleks hipotalamus hipofisis untuk melepaskan beta endorfin ke sistem sirkulasi dan cairan serebrospinal. Enkefalin dan dinorfin dilepaskan di tingkat medula spinalis. Jalur desendens dari nukleus raphe magnus melepaskan serotonin dan dari nukleus paragigantoselularis akan dilepaskan noradrenalin.
Jumat, 02 Agustus 2013
Terapi Akupunktur pada Infertilitas Primer

Terapi Akupunktur pada Infertilitas Primer

Infertilitas adalah hilangnya kemampuan untuk hamil dan melahirkan anak. Secara klinis, suatu pasangan diduga mengalami infertilitas jika tidak terjadi kehamilan setelah koitus (hubungan suami istri) yang sering dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut. Dikatakan sebagai infertilitas primer adalah bila istri belum mengalami kehamilan setelah koitus yang sering dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut.
berbagai faktor berperan pada infertilitas. 50% infertilitas disebabkan oleh karena adanya penyakit pada pihak istri, dan sekitar 30% disebabkan oleh penyakit pada pihak suami. Sekitar 10% infertilitas disebabkan oleh adanya penyakit pada pihak suami dan istri, dan 10-15% infertilitas tidak diketahui penyebabnya.
Faktor yang menyebabkan terjadinya infertilitas antara lain: gangguan produksi atau kualitas telur; gangguan produksi atau kualitas sperma; gangguan transportasi sperma ke tempat fertilisasi; gangguan transportasi zigot ke uterus untuk berimplantasi; gangguan implantasi pada endometrium; ataupun adanya kondisi-kondisi lain seperti masalah imunologis, dan lain sebagainya.
Terapi akupunktur telah banyak digunakan pada berbagai kasus kelainan sistem reproduksi, seperti gangguan menstruasi, gangguan kualitas sperma, disfungsi ereksi, dan lain sebagainya. Ada tiga mekanisme potensial akupunktur untuk efek terhadap fertilitas (kesuburan), yaitu: 
  1. Akupunktur dapat memicu pelepasan neurotransmiter yang dapat merangsang sekresi Gonadotropin releasing hormone (GnRH) sehingga mampu mempengaruhi siklus menstruasi, ovulasi dan fertilitas.
  2. Akupunktur dapat mempengaruhi aliran darah ke uterus dan ovarium dengan menghambat aktivitas saraf simpatis uterus. Perangsangan akupunktur dapat menyebabkan terjadinya eksitasi somatik grup II, III dan IV saraf aferen yang sesuai dengan lokasi uterus. Efek akupunktur dalam meningkatkan aliran darah ke ovarium terkait dengan efek simpato-inhibitorik.
  3. Akupunktur dapat merangsang produksi opioid endogen yang mampu menghambat keluaran sistem saraf pusat dan respon terhadap stres biologis.

Efek Akupunktur terhadap Disfungsi Ereksi

Efek Akupunktur terhadap Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi (DE) merupakan ketidakmampuan penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang dibutuhkan untuk penetrasi, yang merupakan masalah kesehatan utama yang sering terjadi. Survei epidemioligi pada 20 tahun terakhir menyatakan bahwa sekitar 30-40% laki-laki usia diatas 40 tahun mengalaminya.
Mekanisme terjadinya DE melibatkan interaksi antara sistem saraf, hormon endokrin dan pembuluh darah penis. Pada dasarnya mekanisme ereksi terjadi melalui proses neurologis dan hemodinamik yang dikontrol oleh faktor psikis, sehingga penyebab disfungsi ereksi dibagi menjadi faktor psikologis, faktor organik, atau campuran. faktor organik dapat disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darah (vaskulogenik), persarafan (neurogenik), hormon (endokrinologik), cedera penis atau penyakit, obat-obatan, atau berkaitan dengan penyakit sistemik lain.

DE dapat berkaitan dengan faktor-faktor yang reversibel, antara lain gaya hidup atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi, dimana DE akan dapat sembuh bila dilakukan perubahan gaya hidup ataupun menghentikan penggunaan obat. Penemuan obat memberikan kemajuan dalam penanganan DE. Obat-obatan hanya mengobati gejalanya, tidak menyembuhkan penyebab DE. Obat-obatan ini juga tidak membantu gairah seks. Meskipun rerata keberhasilan terapi obat bervariasi antara 48-81%, namun perlu diperhatikan kontraindikasi dan efek samping dari obat tersebut, sehingga tidak dapat digunakan dalam jangka panjang.
Akupunktur merupakan salah satu modalitas terapi pendukung yang telah terbukti dapat memperbaiki kualitas ereksi dan aktivitas seksual melalui keseimbangan aktivitas saraf simpatis-parasimpatis dan neurotransmiter. Penusukan jarum pada titik akupunktur akan menstimulasi tonus saraf parasimpatis dan menekan tonus saraf simpatis. Parasimpatis dominan akan memproduksi asetilkolin, dimana ikatan asetilkolin pada sel endotel akan menginduksi terbentuknya Nitric Oxide (NO) lokal dan di endotel, yang kemudian berdifusi ke dalam otot polos pembuluh darah lalu merubah aliran darah dan sirkulasi lokal, dimana terjadi relaksasi otot polos pembuluh darah selama fase pengisian laten dan proses ereksi dapat tercapai. Rerata keberhasilan terapi akupunktur bervariasi dari 54%-90%, dengan atau tanpa disertai obat.
Copyright © 2014 Klinik Akupunktur Medik All Right Reserved
Creative by @Nyoungahmad, untukmu brother.