Pentingnya Air Putih
Air begitu penting dan tubuh amat bergantung padanya selama proses biologis berlangsung. Dalam tubuh kita, air sangat diperlukan supaya tekanan darah terpelihara dan pemompaan jantung berjalan baik. Air juga akan mengangkut produk-produk sisa dari tubuh. Dalam prosesnya, ia juga melumasi persendian. Untuk itu, setiap harinya anda memerlukan sekitar 3 liter air. Pada dasarnya, tubuh kita mengandung 45-55 liter air. Kandungan ini mencapai 40-50% dari seluruh bagian tubuh. Otak sendiri terdiri dari air sebanyak 75%. Sayangnya, walaupun tubuh manusia lebih banyak terdiri dari air, tapi kita justru setiap harinya kehilangan banyak air. Kita kehilangan sekitar 3,5 liter air sehari meskipun hanya dengan kegiatan ringan.
Kebanyakan orang hanya akan minum setelah merasa haus. Padahal, rasa haus itu sendiri bukan indikasi yang baik mengenai kebutuhan tubuh akan air. Disarankan untuk secara sadar minum paling sedikit 1 liter lebih banyak dari kebutuhan. Untuk penduduk di daerah tropis, kita harus lebih memperhatikan kehilangan dan penggantian cairan ini. Kehilangan 4% cairan dapat menurunkan kinerja kita sebanyak 22%. Jika kehilangan cairan lebih dari 7%, kita akan mulai merasakan lemah, lesu, dan pusing.
Suhu dan kondisi lingkungan juga ikut berperan dalam menentukan kebutuhan kita akan air. bekerja di ruangan ber AC misalnya, dapat membuat kita lebih cepat mengalami dehidrasi (kekurangan air). Kondisi kelembaban ruangan berperan dalam menyebabkan kulit mengering.
Tidak ada dampak buruk akibat terlalu banyak minum air. Bagi anda yang menjalani program diet, satu gelas air hangat sebelum makan akan membuat anda lebih kenyang sehingga mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Jim Jones, pakar makanan terkemuka di Amerika juga mengatakan, banyak orang yang ingin sehat tapi melupakan minum air putih, dan lebih banyak mengkonsumsi teh, kopi, atau minuman lainnya, dengan anggapan minuman tersebut dapat menggantikan air putih. Anggapan tersebut tidak benar. Air putih memberikan manfaat yang tidak dapat digantikan oleh minuman lain, bahkan oleh sari buah yang kaya vitamin.
Air putih yang dikonsumsi sebaiknya air hangat, tidak terlalu dingin maupun terlalu panas. Untuk hasil yang baik, minumlah dua gelas besar pada 1-2 jam tiap sebelum sarapan, sebelum makan siang, sebelum makan malam dan sebelum tidur malam. Kebutuhan manusia adalah 2 liter atau 8 gelas sehari, namun jumlah tersebut harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk menggantu cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat dan pernafasan.
Bila kekurangan air, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Meskipun 75% cairan tubuh terdapat pada otak, cairan yang diambil adalah dari darah sehingga darah akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah tersebut, peredaran darah akan menjadi kurang lancar. Saat melewati ginjal (tempat penyaring racun pada darah), ginjal akan bekerja extra keras dalam menyaring darah. Saringan (glomerolus) pada ginjal memiliki pori-pori yang halus, darah yang kental dapat menyebabkan kerusakan atau robekan glomerolus ginjal.
Darah yang kental mengalir melewati otak dengan lebih lambat. Sel-sel otak memerlukan suplai makanan dan oksigen yang cukup banyak. Lambatnya aliran darah ke otak menyebabkan suplai makanan dan oksigen lebih lambat pula, hal ini dapat menyebabkan sel-sel otak tidak bekerja sebagaimana mestinya, bahkan dapat terjadi kematian sel yang lebih cepat. Peredaran darah terjadi akibat dipompa oleh jantung. Apabila darah kental, maka kerja jantung akan lebih berat lagi. Adanya kekentalan darah yang disertai dengan penyakit jantung akan menyebabkan penyakit-penyakit lain yang serius.