Jumat, 02 Agustus 2013

Terapi Akupunktur pada Infertilitas Primer

Infertilitas adalah hilangnya kemampuan untuk hamil dan melahirkan anak. Secara klinis, suatu pasangan diduga mengalami infertilitas jika tidak terjadi kehamilan setelah koitus (hubungan suami istri) yang sering dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut. Dikatakan sebagai infertilitas primer adalah bila istri belum mengalami kehamilan setelah koitus yang sering dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut.
berbagai faktor berperan pada infertilitas. 50% infertilitas disebabkan oleh karena adanya penyakit pada pihak istri, dan sekitar 30% disebabkan oleh penyakit pada pihak suami. Sekitar 10% infertilitas disebabkan oleh adanya penyakit pada pihak suami dan istri, dan 10-15% infertilitas tidak diketahui penyebabnya.
Faktor yang menyebabkan terjadinya infertilitas antara lain: gangguan produksi atau kualitas telur; gangguan produksi atau kualitas sperma; gangguan transportasi sperma ke tempat fertilisasi; gangguan transportasi zigot ke uterus untuk berimplantasi; gangguan implantasi pada endometrium; ataupun adanya kondisi-kondisi lain seperti masalah imunologis, dan lain sebagainya.
Terapi akupunktur telah banyak digunakan pada berbagai kasus kelainan sistem reproduksi, seperti gangguan menstruasi, gangguan kualitas sperma, disfungsi ereksi, dan lain sebagainya. Ada tiga mekanisme potensial akupunktur untuk efek terhadap fertilitas (kesuburan), yaitu: 
  1. Akupunktur dapat memicu pelepasan neurotransmiter yang dapat merangsang sekresi Gonadotropin releasing hormone (GnRH) sehingga mampu mempengaruhi siklus menstruasi, ovulasi dan fertilitas.
  2. Akupunktur dapat mempengaruhi aliran darah ke uterus dan ovarium dengan menghambat aktivitas saraf simpatis uterus. Perangsangan akupunktur dapat menyebabkan terjadinya eksitasi somatik grup II, III dan IV saraf aferen yang sesuai dengan lokasi uterus. Efek akupunktur dalam meningkatkan aliran darah ke ovarium terkait dengan efek simpato-inhibitorik.
  3. Akupunktur dapat merangsang produksi opioid endogen yang mampu menghambat keluaran sistem saraf pusat dan respon terhadap stres biologis.

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Klinik Akupunktur Medik All Right Reserved
Creative by @Nyoungahmad, untukmu brother.